Tak Seabadi "EDELWEIS"
By : Aida Fitri Zamari
“non.. bangun non ..
non .. !! ‘’ Terak bibi sambil menggedor kamar Reyssa
‘’Braaak !! ‘’ bunyi
pintu dibanting. ‘’Apa sih bi !! Ribut pagi-pagi gak bisa diam apa ??? ‘’ Bentak Reyssa kasar
, dan terus meninggalkan bibi yang tertunduk kaku didepan pintu kamar. Dan
kemudian menuju kamar mandi .
Itulah kebiasaan Reyssa , yang bernama
lengkap Reyssa Valitha Olivia. Dia selalu tidak pernah menghargai orang yang
menjadi bawahannya. Tingkah lakunya , bisa dibilang kurang ajar , yaa mungkin
dia beranggap dia adalah wanita sempurna , cantik, tinggi, putih , anak tunggal
dari orang tua yang kaya raya. Jadi
semua yang ia inginkan pasti disediakan
.
‘’ Bi !!! ………. ‘’
Teriak Reyssa
‘’ Iyaa, ada apa non
??’’ Tanya bi ijah
‘’ BUKU SAYA YANG
DIATAS MEJA INI MANA ??!! ‘’ Bentak Reyssa
‘’ Aaa aapa non …
buku. Tadi bibi gak ada liat buku disini non ‘’ ungkap bibi
‘’ aah .. !gak ada .
gak ada !! ‘’ pada saat berbicara tiba-tiba Ibu Reyssa masuk kekamar.
‘’ ada apa sih Reyssa
.. J pagi-pagi udah marah-marah ntar cantiknya
hilang lho ‘’ ungkap ibu sambil tersenyum
‘’ Tau aah ma !! udah
Reyssa pergi dulu ! ‘’ Reyssa terus
pergi begitu saja , tanpa mencium tangan kedua orang tuanya .
‘’ Iyaa .. hati-hati
ya nak ‘’ ungkap ibu Reyssa tersenyum sabar, walaupun Reyssa sedikitpun tak
menghiraukan nya. Setiap malam , isak tangis diatas sajadah merah , yang halus,
lisan tak dapat berkata seakan kaku , Air mata yang terus mengalir diatas pipi yang halus. Hati terus berkata ,
kapan anakku berubah yaa Allah , menjadi anak yang santun. Hanya do’a dan do’a.
***
Sesampainya disekolah …
Sikap Reyssa tak jauh
berbeda dengan dirumah .
‘’ Brakk !!
pinggul Reyssa menabrak meja
teman sekelas nya, wanita
berjilbab , wajah tersenyum teduh yang bisa menyejukan hati setiap yang
melihatnya.
‘’ Apa lho liat-liat,
senyum-senyum lagi ! ‘’ bentak Reyssa
pada Cinta , wanita berjilbab tadi. Bukannya Reyssa meminta maaf , namun malah
marah-marah kepada Cinta.
‘’ Gak … gak
kenapa-kenapa kok ! ‘’ u
ar Cinta sambil tersenyum .
‘’ oh gue kira lho
sok tebar pesona ! ‘’ jawan Reyssa
sambil tersenyum syirik .
‘’ Astaghfirullah -,-
Reyss, gak ada maksud saya seperti itu’’
ungkap Cinta
‘’ Oh.. terserah mau
bilang apa !!!! ‘’ jawab Reyssa , Dan terus meninggalkan Cinta sendiri an.
Cinta hanya terdiam , wanita cantik ini
adalah Cinta Kirana. Cinta adalah teman Reyssa sejak kelas X SMA . Dulu Reyssa adalah anak yang sopan ,
santun kepada orang tua dan tidak memilih-mlih dalam berteman. Yaaa… mungkin
dulu orang tua Reyssa masih hidup sederhana , dan dalam satu tahun akhir ini kehidupn ekonomi keluarga Reyssa meningkat,
kerena banyak teman Ayah Reyssa yang
mengajak bekerja sama dalam perusahaannya. Yaaa … dengan dengan berubahnya
kehidupan ekonomi Reyssa, ternyata merubah semua kepribadian Reyssa , yang dulu
ramah menjadi sombong , dan sekarang pun
ia sering berfoya-foya, dan banyak lagi yang berubah dari kehidupan Reyssa
akhir-akhir ini. Cinta tak berputus asa mengajak Reyssa untuk berubah seperti
dulu . tapi melihat respon Reyssa seperti itu yaaaaa…. Apa boleh buat . Tapi tetap bersemangat J !!!
***
‘’ hey Reyss,.. ntar
malam ada pengajian nih dirumah, mau ikutan gak , kan udah lama kamu gak ikut
pengajian lagi, temanya seru lho ‘’ Mengenal Cinta Yang Sesungguhnya ‘’ , mau ikut
gak Reyss ??’’ Tegur cintta tersenyum J .
‘’ hmm .. pengajian ,
gimana ya.. gue sibuk ah ‘’ jawab Reyssa cuek .
‘’ ohh iya deh .. lain
kali ikut ya ‘’ Tanya Cinta
‘’ hmm liat aja
ntar.. oh iya gue pergi dulu ya ‘’
Reyssa langsung pergi meninggalkan Cinta, dan masuk ke mobil, yang didalamnya
ada seorang cowok , yang pastinya itu Reyhan , pacar Reyssa .
***
‘’ hey cin .. gak pulang ?? ungkap Fahri,
membuyarkan lamunan Cinta
‘’ eh kamu fahri , iya
nih mau pulang ‘’ jawab Cinta
‘’ Gak dijemput kamu ?
‘’ Tanya Fahri
‘’ gak tau nih,.
Handphone saya lowbeat ri, sepertinya
saya jalan aja deh, kamu belum pulang ?’’ ungkap cinta
‘’ Oh ,, iya nih aku
juga mau pulang, bagaimana kalau aku yang antar aja. Mau gak ?? ‘’ tawar Fahri
‘’ hmm boleh sih,
selama gak merepotkan kamu, lagian ada yang ingin saya omongin sama kamu ‘’
jawab Cinta
‘’ gak merepotkan kok
, ayo naik ! hehe oh iya.. emangnya kamu mau ngomongin apa Cin?? ‘’ Tanya
Fahri, sambil mengendarai sepeda motornya .
‘’ hmm ituu , si Reyssa , dia itu jauh berbeda
sekarang, benar-benar beda pada saat dulu kamu masih jadi pacar dia. Yaaaa..
aku tau kok kamu itu masih cintakan sama dia hehhe’’ Tanya Cinta
‘’ iya , dia itu bukan
Reyssa yang aku kenal ,.. iya sih aku benar-benar masih mencintainya, tidak seorangpun yang dapat menggantikan
posisi Reyssa dihatiku , cinta ku ke Reyssa benar-benar tulus, .. tapi … yah
aku berfikir lagi siapa dia dan siapa aku, aku tak pantas bersamanya , yaa dia
orang kaya, sedangkan aku yaah kamu tau lah cin, tapi aku yakin aku akan
tunjukan tulusnya cinta aku ke Reyssa, aku yakin ‘’ jelas fahri
‘’ hmm .. tapi kita dimata Allah sama ri.. gak ada
beda kaya miskin .. iya saya juga yakin, Reyssa gak bakalan sia-siakan cinta
kamu ke dia, udah dulu yaa ri , makasih
, gak mampir dulu ri ?‘’ ungkap cinta , didepan rumahnya.
‘’ iya sama-sama ,
makasih Cin tawarannya, tapi aku
buru-buru pulang, lain kali saja, Asalamualaikum ‘’ ujar fahri
‘’waalaikumsalam’’
***
Sebulan Kemudian …
Sehari-hari masih
dilalui Reyssa seperti biasa sombong, angkuh dan tidak pernah menghargai kasih
sayang orang lain kepadanya. Sehingga suatu saat , sepulang sekolah ia seperti
biasa pergi hura-hura , belanja, dan banyak lagi kegiatan yang membuang uang
dan pastinya membuang –buang waktu . ketika disebuat pusat perbelanjaan , pada
saat memilih-milih baju tiba-tiba ada pencopet yang mengambil handphone Reyssa,
satpam pun beruusaha mengejarnya namun tidak berasil.
‘’ aah Brengsek !!! ‘’
ungkap Reyssa kesal
‘’ udah-udah biarin
aja , handphone seperti itukan mudah kamu beli sayang .. 10 buah juga bakalan
mampu belinya sekarang kan ??’’ ungkap Reyhan mencoba menenangkan
‘’ iyaa sih ,, bener
juga sayang ‘’ jawab Reyssa tersenyum .
‘’ sudah yuk , kita
ketempat biasa’’ jawab Reyhan
Mereka pun pergi
berdua , entah kemana .
Seperti biasa setelah adzan magrib Reyssa
baru pulang menuju rumah. Tiba-tiba saat mendekati Pagar rumah , orang-orang ramai berada didepan
rumah Reyssa. Pucat pasi wajah Reyssa , darah mengalir deras , panas dingin
terasa , langkahnya goyah , kerumunan orang tak dihiraukannya, kakinya gemetar
seakan tak mampu memopang tubuhnya sendiri. Ia hanya bisa melihat tatapan orang
yang tertuju padanya. Air mata pun tak dapat tertahan saat dilihatnya bendera
kuning didepan teras rumahnya. Yaasiiinn… bersahut-sahutan terdengar saat ia
melangkah menuju pintu rumahnya.
Muka pucat, mulut seakan terkunci , tangan
kaku , air matanya terus mengalir , dan ia pun tak sanggup lagi menahan
semuanya.
‘’ Maaaaaaaaaaa..
paaaaaaaaaaaaaa !! teriak Reyssa terus
berlari menuju dua mayat yang terbujur kaku, yang dikelilingi orang-orang yang
lagi membaca yasin..
‘’ paaa .. maaa ! bangun
paa.. maa. Ini Reyssa , Reyssa Pulang maaa.. paaa.. bangun ‘’ teriak Reyssa dan
terus menangis disebelah mayat yang terbujur kaku.
‘’ udah non .. sudah..
orang tua non sudah berpulang ke rahmatullah non , sabar non.. tadi jam 11
siang kecelakaan , tadi bibi sudah coba hubungi non , tapi handphone non tidak
aktif’’ jelas bibi mencoba menenangkan.
‘’ paa .. ma !! jangan
tinggalin Reyssa sendiri !! Reyssa mohonn .. reyssa mohonn T.T ‘’ Tangis
Reyssa.
***
Keesokan harinya setelah pemakaman ..
Reyssa benar-benar
tidak bisa menerima kenyataan yang ada, dia sering terlihat melamun. Yaa
seperti orang stress berat, bagaimana dia tidak stress, orang tua yang
menyayanginya namun sekalipun dia tidak pernah membalas kasih sayang orang
tuanya itu sekarang sudah tiada,, dan ditambah lagi dua minggu terakhir dia
menikmati kemewahan rumahnya itu, karena pihak Bank akan menyita rumah dan
perusahaan ayah Reyssa itu. Hujan yang turun pun seakan mengikuti suasana hati
Reyssa yang merasa seakan-akan hidup tak ada artinya lagi … menyesal , menyesal
yang hanya dapat Reyssa katakan dalam hati.
***
Dua minggu kemudian …
Pada saat rumah Reyssa
disita pihak Bank , Reyssa memberontak menolak.
‘’ saya mau tinggal
dimana pak ! ‘’ tangis Reyssa
Tiba-tiba datang Cinta, yang menenangkan
Reyssa, dan membereskan pakaian-pakaian Reyssa dan membawa Reyssa kerumahnya,
akhirnya Reyssa tinggal dirumah Cinta.
Setelah beberapa lama
Reyssa pun dapat tersenyum dan kembali masuk sekolah seperti biasa.
Hari pertama masuk sekolah …
Reyssa bersemangat
belajar kembali, namun ketika pulang sekolah tiba-tiba Reyhan memanggil Reyssa.
‘’ Hei , Reyhan , ada
apa ? ‘’ Tanya Reyssa tersenyum
‘’ Aku turut berduka cita yaa Reyss, ada yang
mau aku omongin nih sama kamu serius ‘’ ungkap Reyhan
‘’ mau ngomongin apa??
Ngomong aja gak usah sungkan gitu , yaa maaf ya selama ini gak ada sms dan
telfon kamu , tapi aku gak sms dan telfon bukan berarti aku gak sayang lagi
sama kamu heheh J, duduk nih ‘’
tawa Reyssa
‘’ Bukan , bukan
masalahnya itu Reyss, tapi hubungan kita sampai disini aja yaa .. maaf
sebelumnya’’ ungkap Reyhan dan langsung pergi meninggalkan Reyssa yang hanya
diam.
Reyssa hanya bisa
berlari dan terus menangis, setega itukah Reyhan, yang tega memutuskan hubungan hubungannya ketika ia tak sekaya
dulu. Aku kira cinta Reyhan tulus dan suci namun apa??? Sama saja seperti janji
RONGSOKAN !!! ungkap Reyssa dalam hati. Namun matanya terus menangis, kejamnya
hidup ini, aku berharap hanya dia yang dapat mampu mengembalikan senyum ku,
hanya dia yang bisa membuatku bahagia sejak kedua orang tuaku tiada.. tapi ..
Reyssa terus menyesal dalam hati, dan ketika berlari dipersimpangan jalan
tiba-tiba’’ BRAKKKK !!!’’ sebuah mobil melaju kencang menabrak Reyssa.
***
‘’ Ataghfirullah
Reyss, apa yang terjadi dengan kamu,kamu baik-baik ajakan ??’’ Tanya Cinta,
ketika Reyssa sadar kan diri.
‘’ Reyhan .. Cin , dia
tega sama aku .. ‘’ ungkap Reyssa menangis
‘’ udah-udah, kamu
istirahat saja, soal Reyhan lupa’in aja .. masih banyak cowok yang lebih baik
dari padanya, udah kamu istirahat yaa ‘’ terang Cinta
‘’ Iyaa cin.. ‘’ jawab
Reyssa
Setelah kecelakaan ,
Reyssa dilarikan ke rumah sakit, dia mengalami pendarahan hebat dikepalanya,
sehingga ia membutuhkan darah, namun stok darah dirumah sakit lagi kosong,
golongan darah Cinta pun tidak cocok dengan golongan darah Reyssa. Pada saat
itu kebetulan golongan darah Fahri cocok dengan golongan darah Reyssa, jadi
tanpa pikir panjang Fahri datang ke Rumah sakit dan mendonorkan darahnya untuk
Reyssa.
***
Tiga hari kemudian …
Keadaan Reyssa membaik dan dapat dibawa
pulang ke rumah.
‘’ Cinta, kemaren saat aku kritis , kata dokter
ada yang mendonorkan darahnya kepadaku siapa yaa .. cinta ?? aku harus ucapkan
terima kasih padanya’’ Tanya Reyssa
‘’ Oh iyaa yaa.. itu
Fahri yang mendonorkan darahnya’’ jawab Cinta
‘’ Apa??? Fahri ??
hmmm… betapa jahatnya aku ya, dulu aku menyia-nyiakannya , sekarang apa ??
saat orang yang aku sayangi menyia-nyiakan aku , dia datang memberikan
pertolongan padaku , aku jahat yaa cin ???’’ Tanya Reyssa
‘’ gak Reyss, gak kok
. Fahri itu Cinta sama kamu tulus Reyss, sampai saat ini dia mencintai kamu
Reyss, hanya kamu ‘’ jawab Cinta. Tiba-tiba handphone Cinta berbunyi, ternyata
ada telfon dari salah satu keluarga Fahri , yang memberitahukan bahwa kondisi
Fahri sedang kritis, karena tekanan darahnya turun drastis. Cinta dan Reyssa
pun segera pergi ke ruangan dimana Fahri dirawat.
Disana Fahri hanya terbaring lemah tak
berdaya, sesak terasa dada Reyssa melihat kondisi Fahri.
‘’ fahri maafkan aku ,
ini semua salah aku …bangun Fahri , bangun !! Desak Reyssa sambil memegang
tangan fahri. Tiba-tiba Fahri sadar dari pingsannya.
‘’ Reyss … sa. Akuu
ingin kau tauu Reyss.. aku benar-benar mencintaai kaaa muu ……………………….’’ Ungkap
Fahri , dan itulah kata-kata terakhir yang keluar dari mulut Fahri. Fahri pun
menghembuskan nafas terakhirnya. L.
‘’ fahri………………. !!! ‘’
ungkap Reyssa sambil menangis tersedu-sedu.
Sebelumnya Fahri sempat menitipkan surat
kepada Reyssa, dan setangkai bunga Edelwais.
Dear , Reyssa
Cinta .. sebuah kata yang membuat ku bingung hingga saat ini.
Bertemu seorang gadis , dan sempat membuat ia tersenyum beberapa
saat,namun ketika ia pergi ..
meninggalkan aku , yang aku tak tau pasti apa salah aku.. Ketika aku mencoba
melupakannya, seperti kupu-kupu yang terbang setelah mengisap madu disekuntum
bunga.. tapi aku tak dapat menggantikan sosok gadis tersebut dihati ku. Aku tak
tahu mengapa , aku benar-benar mencintainya.
Hingga detik ini pun aku tetap
menyayanginya… Cinta ku tak kan berhenti
setiap waktu,
Mungkin ini yang dinamakan
cinta ..
Cinta setangkai Edelwais ,
walau kecil harapan hingga angin pun berkata remeh padanya,
NAMUN IA AKAN TETAP KOKOH ABADI.. seperti cinta kuu pada mu, Reyssa .
Fahri …
‘’ aku juga cinta
kamu fahri ….’’ Ungkap Reyssa , sambil meneteskan air mata.
‘’Mungkin ini
adalah pelajaran hidupku agar tak menyia-nyiakan orang yang benar-benar
mencintai dan
menyayangi ku.. yaa aku percaya cinta Fahri
benar-benar seabadi EDELWAIS..,
Walaupun ia ‘’TAK
SEABADI EDELWAIS’’ yang Ia berikan pada kuu …..’’
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar